Hadap Pada Siksa

Dahulunya ku mencarimu dimana....ku jejak setiap langkah untuk dapat ketemui mu....aku tidak tidur dengan selesa...hidup tidak terurus...akal ku makin kelam dan makin hilang dari melihat mu...sujud ku tidak bermakna...hanya pergerakan kosong semata mata....

Ku lontarkan hidup ku...ku tinggal segala kerana ku tahu kebenaran mu membawa kebahagiaan kepada ku...hidup ini menipuku di setiap pelusuk...kata tutur , pergerakan insan , pengzahiran menutup dari melihat kewujudan mu...aku rindukan bunga yang mula mekar di setiap perjalanan ku...hati dan akal ini pedih mencurah siksa diri ini yang menanggung....

Pabila tiba masanya ku hampir memiliki mu...ku telah dapat rahsia yang kau rahsiakan selama ini....dan ku tahu kau telah membuka mata hatiku untuk melihat mu....menitisnya air mata ku mengenangkan kau yang mencurah kasih sayang mu terhadap ku sejak dari perut ibu ku....betapa indahnya rahsia mu wahai maha mengasihi...kau bukakan mata batin ku melihat sekelilingku lenyap hanya ku lihat kau disitu....dan ku akui memang kau dimana mana...dimana ada ku di situ ada mu....

Dada ku lapang pabila ku selami dalam diri ku yang tinggal hanya kau yang satu....aku sudah tidak wujud lagi...aku serahkan segalanya...aku tinggalkan segalanya hanya untuk memiliki mu....ambil lah segala yang ku berikan..ku harap kau menerima penyerahan ku...sifat sifat yang kau pinjamkan...dan ku tahu ku sangat mencintaimu dan tidak akan ku lepaskan mu...kau didalam ku....kau yang menghidupkan ku...kau yang mengaturkan segalanya....titisan air mata ku ini hanya untuk mu yang SATU....bahagianya ku disisi mu...terima kasih