Ha Wau Kap Wau Mim

sejahtera selalu...kisah hari yang lepas masih terngiang pada yang menghukum....tidak pada aku seorang,pada rakan2 seperjalananku....dalam perjalananku yang merangkak dalam kerinduanya...aku banyak bertanya apa yang ku cari...tetapi dalam pertanyaan ku mencari siapa penciptaku lalu dihukum aku telah terpesong sesat dari jalan yang lurus...tetapi aku hanya tertawa pada diriku...biarlah mereka menghukum akan ku tetap mencari kebenarannya...aku hanya berfikir ini jalan yang perlu aku redah untuk bertemunya yang maha mengasihiku...lantas ku masih senyum memikirkan diriku....

dengan hanya pemahamanku, dengan kesedaranku ,dengan tingkah laku ku....hanya begitu pandangan mereka...ku hanya mampu bersedih,orang yang dekat denganku masih jauh melihat ku...siapalah kita untuk menghukum?

dihukum oleh teman2 sendiri...apakah salahku sebelum ini mencari cinta yang satu?salahkah aku untuk mengenal? berdosakah aku ingin dekatkan diriku kepadanya? hukum aku tanpa bertanya...tapi apa yang dinistakan ku lepas begitu saja...itu tidak menjadi penghalang aku mencari kebenaranmu....yang selama ini sudah berkasih denganku tapi ku lena...yang sudah menyanyangiku...yang sudah ada dekat dengan ku...masih terlena....

aku tidak tahu bagaimana aku mahu bersyukur pada mu lagi...ambil lah,aku berikan segalanya...apa lagi yang kau mahukan?ku sentiasa memujimu dimana saja ku berada dalam keadaan apa pun jua....peluk lah ku seeratnya,ku tetap berpegang teguh pada tali mu

"WAFI ANFUSIKUM AFALA TUBSIRUN"

(Aku ada didalam jiwamu , kenapa kamu tidak perhatikan)

sedutan dari filem p ramlee "anak bapak" :

"eh kenape? kau ingat pergi kot tak boleh pakai masjid"

(ayat tersirat habis)

"eh bukan kot yang nak sembahyang edah , HATI yang ikhlas TETAP mengadap TUHAN tau?"